BAB 3
PETA PEREKONOMIAN SWISS
A. KEADAAN GEOGRAFIS SWISS
Switzerland (Swiss) adalah sebuah negara yang terletak di
antara negara-negara di benua Eropa dengan luas sekitar 41,285 Km persegi.
Negara ini dikelilingi oleh Prancis di sisi Barat, Jerman di sisi Utara, Italia
di sisi Selatan, dan Austria dan Liechtenstein di sisi Timur yang juga
merupakan kawasan wisata. Ibukota Negara adalah Bern, yang juga merupakan pusat
administrasi federal. Kota-kota besar di Swiss seperti Zurich, Geneva, Basel,
Laudanne, dan Luzern merupakan destinasi favorit bagi wisatawan asing. Di Swiss
juga terdiri dari banyak pemerintahan kecil dengan perekonomian berukuran
kecil.
Kondisi alam di Swiss yang indah, sudah dikenal sejak zaman
dahulu terutama di area-area seperti Jura, Central Plateau, dan pegunungan
Alpen. Di area selatan Swiss adalah tempat yang paling banyak dilalui oleh
pegunungan Alpen yang terbentang dari perbatasan dengan Prancis di Barat hingga
Jerman dan Austria di bagian Timur. Udara yang bersih, danau sebiru Kristal,
dan pegunungan yang hijau merupakan ikon yang paling menonjol dari keindahan
Swiss ketika musim semi. Selain itu simbol lain yang tidak kalah terkenal
adalah puncak gunung Matterhorn dan Mount Rosa yang merupakan titik puncak
tertinggi di Swiss. Swiss juga dilalui oleh 3 sungai yang terkenal yaitu Rhone,
Rhine, dan Aar. Selain itu air terjun Rhine mengalir sepanjang tahun sebagai
air terjun terbesar di Swiss.
B. MATA PENCAHARIAN
- Swiss mempunyai kekuatan ekonomi paling baik di dunia. Sektor ekonomi utama Swiss adalah produksi. Sektor produksi utama diantaranya kimia, obat, instrumen pengukuran presisi, dan instrumen musik. Barang ekspor terbesar adalah kimia (34% total ekspor), mesin/elektronik (20,9%), dan instrumen lainnya (16,9%).Ekspor jasa berkontribusi terhadap sepertiga dari total ekspor. Sektor jasa - terutama perbankan, asuransi, pariwisata, dan organisasi internasional juga meupakan industri penting bagi Swiss.
- Swiss adalah salah satu negara terkaya di dunia dengan per produk domestik bruto kapita, dengan nominal PDB per kapita $ 67,384. Swiss juga memiliki salah satu saldo terbesar di dunia rekening sebagai persentase dari PDB, hanya menempatkan balik beberapa negara produsen minyak. Zurich dan Jenewa memiliki masing-masing telah digolongkan sebagai kota dengan kualitas tertinggi kedua dan ketiga kehidupan di dunia. Pada tahun 2010, Forum Ekonomi Dunia Swiss dianggap negara dunia yang paling kompetitif.
- Pertanian proteksionisme yang langka, dan kebijakan perdagangan bebas Swiss telah memberikan kontribusi untuk harga pangan yang tinggi. Liberalisasi pasar Produk tertinggal banyak dari negara Uni Eropa sesuai dengan OECD. Namun demikian, daya beli domestik adalah salah satu yang terbaik di dunia. Selain hambatan pertanian, ekonomi dan perdagangan antara Uni Eropa, Swiss memiliki perjanjian perdagangan bebas di seluruh dunia.
- Menurut survei yang dilakukan oleh para ahli ekonomi di Canton Aargau yang diterbitkan pada tahun 2006, pekerjaan terbaik di Swiss adalah seorang pilot maskapai penerbangan jarak jauh, yang dapat mendapatkan gaji bulanan dasar 18.193 frach setelah 20 tahun pengalaman.
C. SUMBER DAYA MANUSIA
Swiss adalah tempat yang mudah untuk melakukan bisnis; Swiss
peringkat 21 dari 178 negara dalam Kemudahan Melakukan Usaha Index. Pertumbuhan
lambat Swiss berpengalaman di 1990-an dan awal 2000-an telah membawa dukungan
lebih besar bagi reformasi ekonomi dan harmonisasi dengan Uni Eropa. Menurut
Credit Suisse, hanya sekitar 37% dari penduduk memiliki rumah sendiri, salah
satu tingkat terendah kepemilikan rumah di Eropa. Perumahan dan tingkat harga
pangan adalah 171% dan 145% dari indeks-25 Uni Eropa pada tahun 2007,
dibandingkan dengan 113% dan 104% di Jerman.
Swiss menjadi asal beberapa perusahaan multinasional.
Sekitar 3,8 juta orang bekerja di Swiss, dan 25% pekerja bergabung dengan suatu
serikat kerja (2004).Swiss mempunyai pasar kerja yang lebih fleksibel dari
negara-negara tetangganya dan tingkat pengangguran negara ini sangat rendah,
berkisar 1,7% (Juni 2000) sampai 4,4% (Desember 2009). Pertumbuhan populasi
akibat imigran juga cukup tinggi, sekitar 0,52% populasi tahun 2004. Populasi
warga asing di negara ini berkisar 21,8% tahun 2004.
Secara alami penduduk Swiss memiliki karakter pendamai dan
suka mempertahankan kenetralannya. Di samping itu mereka adalah orang-orang
yang menjunjung tinggi keahlian dalam manufaktur alat-alat dengan presisi
tinggi. Industri jam Swiss menjadi industri yang telah ratusan tahun menjadi
tradisi industri keluarga di Swiss. Pasar internasional bahkan sangat bangga
ketika menggunakan produk-produk dengan presisi tinggi dari Swiss.
Kunci keberhasilan Swiss ialah kemampuan mereka menangani
sumber daya manusia sehingga mereka mampu menciptakan nilai tambah yang tinggi
dan menyampaikan ke pasar internasional dalam perdagangan dunia. Berbagai jenis
mesin, elektronik, produk kimia, instrumentasi ketelitian, asuransi, jasa
perbankan, dan wisata adalah produk-produk unggulan Swiss dalam ekspor. Produk
Swiss unggul di pasar dunia karena memiliki diferensiasi serta mutu yang
terjaga. Lebih dari itu, produk Swiss mengantongi repurtasi sangat tinggi dan
menjadi “brand” kelas dunia.
Akan tetapi Swiss juga mengandalkan impor bahan baku dari
luar negeri, seperti bahan-bahan mentah, kimia, bahan bakar fosil seperti
minyak. Sebanyak 80 persen impor Swiss berasal dari Negara-negara Uni Eropa.
Swiss sudah berswasembada pangan karena 60 persen kebutuhan pangan dapat
dipenuhi dari produk dalam negeri.
Semua hal tersebut menunjukkan, pemerintah Swiss ekstra
cermat menangani sumber daya manusia mereka untuk terus menciptakan nilai
tambah agar setiap produk mereka memiliki energi untuk berkompetisi di era
globalisasi ini. Swiss sadar benar tentang makna rivalitas di dunia yang makin
dahsyat. Mereka sadar, tanpa kekhasan, diferensiasi, dan penjagaan kualitas,
mereka akan menjadi pecundang.
D. INVESTASI
Investasi sangat diperlukan dalam suatu negara untuk
memperoleh perekonomian dan pembangunan yang tinggi. Secara tradisional
hubungan ekonomi dan perdagangan Swiss berorientasi atau banyak dilakukan
dengan negara-negara tetangganya di Eropa, khususnya Jerman, Perancis dan
Itali. Namun kini Swiss, diantaranya melalui fasilitas EFTA (European Free
Trade Association), juga aktif melakukan perundingan dengan negara-negara yang
memiliki pasar yang lebih besar untuk memperbaiki dan membuka akses
perusahaan-perusahaan Swiss ke pasar dunia, salah satunya adalah negara
Indonesia.
Indonesia dan Swiss
memiliki potensi sangat besar yang belum dimanfaatkan secara maksimal, untuk itu perlu dilakukan identifikasi beberapa area yang potensial untuk menjalin kerjasama di sektor investasi, akses
produk barang dan jasa perdagangan, peningkatan daya saing (competitiveness)
khususnya UKM, serta kerjasama dibidang tenaga kerja, penekanan diletakkan pada peningkatan kapasitas
SDM, investasi dari EFTA dan kerjasama ekonomi/teknis yang merupakan bagian
integral dari kemitraan perekonomian ini.
BAB
4
STRUKTUR
PRODUKSI, DISTRIBUSI PENDAPATAN, DAN KEMISKINAN
A. PENDAPATAN NASIONAL
Salah satu indicator perekonomian suatu
negara yang sangat penting adalah yang disebut dengan pendapatan nasional.
Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai suatu angka atau nilai yang
menggambarkan seleuruh produksi, pengeluran, ataupun pendapatan yang dihasilkan
dari semua pelaku/sector ekonomi dari suatu negara dalam kurun waktu tertentu.
Pendapatan nasional sering dipergunakan
sebagai indicator ekonomi dalam beberapa hal, yakni:
·
Menentukan
laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian suatu negara.
·
Mengukur
keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya.
·
Membandingkan
tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya.
Salah satu cara untuk
menghitung pendapatan nasional di Swiss adalah dengan pendekatan produksi
(GDP).
GDP Swiss
Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB)
adalah salah satu ukuran pendapatan nasional dan output bagi perekonomian suatu
negara yang diberikan. GDP dapat didefinisikan dalam tiga cara,yaitu:
1.
Pengeluaan total untuk seluruh
barang dan jasa yang diproduksi dalam negeri, dalam jangka waktu yang
ditetapkan setiap tahun (365 hari).
2.
Jumlah dari nilai tambah pada setiap
tahap produksi (tahap intermediate) oleh semua industri dalam suatu negara,
ditambah pajak kurang subsidi pada produk, dalam periode tersebut.
3.
Jumlah dari pendapatan yang
dihasilkan oleh produksi dalam negeri pada periode yaitu kompensasi karyawan,
pajak atas produksi dan impor subsidi kurang dan surplus operasi bruto atau
keuntungan.
Swiss
menjadi bangsa yang mengandalkan perdagangan untuk pemasukan pendapatan negara.
Swiss juga bergantung pada ekspor untuk pertumbuhan ekonomi, dan karena fakta
bahwa itu sangat berhubungan erat dengan ekonomi Eropa Barat dan Amerika
Serikat. Pada tahun 1990-an di Eropa Barat, Swiss merupakan negara yang
memiliki tingkat perekonomian paling lemah, dengan pertumbuhan tahunan GDP
rata-rata 0%. Pada akhir tahun 1997, perekonomian Swiss terus meningkat hingga
mendapati puncaknya pada tahun 2000 dengan pertumbuhan 3%.
Pada
tahun 1999 dan 2000 ekonomi Swiss sekitar 270 miliar dollar, kemudian tahun
2001 mulai menurun sekitar 250 miliar dollar. Lambat laun dari tahun 2001 s/d
2009 mengalami peningkatan yang cukup tinggi menjadi sebesar 502 miliar dollar.
Pertumbuhan ekonomi di Swiss ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dari tahun
1998 sampai tahun 2009.
Pertumbuhan
aktivitas ekonomi melambat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi
tetap positif (1,8%). Pertumbuhan ekonomi jangka panjang Swiss didasarkan pada
reformasi struktural. Dalam rangka untuk memaksimalkan potensi ekonomi, Swiss
akan mendorong reformasi agraria dan kebijakan persaingan.
GDP
Swiss menurut Bank Dunia sebesar 524 miliar dolar atau 0,85% dari ekonomi
dunia. Secara historis, dari tahun 2010, rata-rata Gross Domestic Product (GDP) Swiss sebesar 174.6 milliar dolar,
dan mencapai rekor tertinggi yaitu sebesar 523.7 milliar dolar AS pada
Desember 2010 dan rekor terendah 9.5 miliar dolar pada bulan Desember tahun
1960. Ekonomi Swiss mempunyai tingkat pengangguran yang rendah, tenaga kerja
yang sangat terampil, dan GDP per kapita termasuk yang tertinggi di dunia.
B. KEMISKINAN
Kemiskinan
adalah salah satu masalah yang cukup mendesak untuk diatasi oleh suatu negara. Di Swiss, kemiskinan berarti tidak memiliki apa yang orang lain anggap
biasa. Garis kemiskinan resmi pada tahun 2005 adalah 2.200 franc per bulan
untuk rumah tangga
dengan satu anak, atau 4.600 untuk sebuah keluarga dengan dua anak. Sebuah laporan yang dikeluarkan pada tahun 2005 oleh badan PBB UNICEF pada
kemiskinan anak di 26 negara OECD menemukan bahwa 6,8% dari anak-anak di
Swiss terpengaruh
kemiskinan. Keluarga yang didefinisikan miskin jika mereka menerima kurang dari setengah pendapatan
rata-rata untuk negara mereka. Dalam hal ini hanya Skandinavia memiliki tingkat
yang lebih rendah.
Beberapa
orang memiliki pekerjaan tapi tetap hidup di bawah garis kemiskinan. Kelompok
ini dikategorikan sebagai "pekerja miskin". Kantor Statistik Federal
melaporkan bahwa 4,2% dari orang berusia 20-59 jatuh ke dalam kategori ini pada
tahun 2005, turun dari 4,5% pada tahun 2004. Proporsi pekerja miskin dalam
populasi meningkat tajam pada pertengahan 1990-an, tapi karena pergantian abad
tren secara keseluruhan menjadi menurun .
BAB
5
ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
Indikator
ekenomi negara Swiss disajikan pada link berikut ini.
Swiss - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Pemerintah
|
Terakhir
|
Sebelum Ini
|
Tertinggi
|
Paling Rendah
|
Satuan
|
0.00
|
0.00
|
2.40
|
-3.60
|
Persen
dari PDB
|
|
35.40
|
36.40
|
54.60
|
25.10
|
Persen
|
|
3929.00
|
782.00
|
11752.00
|
-18384.00
|
CHF
- Juta
|
|
15180.90
|
15303.70
|
15303.70
|
8457.60
|
CHF
- Juta
|
|
34.10
|
33.70
|
36.90
|
29.70
|
Persen
|
|
99.46
|
source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar